Selamat datang di Blog Sakura Martania Creative Design

All Story From Blog

Software Desain Grafic terbaik di dunia


Untuk menghasilkan desain grafic secara digital dibutuhkan sebuah software yang bisa mendukung sebuah bentuk kreativitas dan pemikiran seorang desainer. Tanpa sebuah software yang tepat ide kita hanya akan tersangkut dibenak dan tidak bisa menghasilkan karya sesuai harapan.

Namun karena banyaknya software yang telah dibuat dan dengan tools yg seabreg tentu membutuhkan sebuah kesabaran untuk mempelajari dan menggunakan setiap fungsi dari software tersebut.

Berikut beberapa software desain canggih yang telah menghasilkan karya-karya indah para seniman desain.

1. Photoshop
         Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.


2. Corel Draw
        CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah. Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

       
3. Adobe Freehand
       Macromedia FreeHand adalah aplikasi komputer untuk membuat grafik vektor 2 dimensi (penggunaan lambang geometris seperti titik, garis, lengkungan dan poligon untuk merepresentasikan gambar, dikenal dengan pemodelan geometris) diorientasikan untuk pasar pemasaran desktop professional. Telah tersedia untuk Microsoft Windows dan Mac OS X

4. 3D Max
       Autodesk 3ds Max, sebelumnya 3D Studio Max, adalah 3D komputer grafis perangkat lunak untuk membuat animasi 3D, model, dan gambar. Ini dikembangkan dan diproduksi oleh Autodesk Media dan Entertainment. Hal ini telah pemodelan kemampuan, arsitektur plugin yang fleksibel dan dapat digunakan pada platform Microsoft Windows. Hal ini sering digunakan oleh pengembang permainan video, studio TV komersial dan studio visualisasi arsitektur. Hal ini juga digunakan untuk efek film dan film pra-visualisasi. Selain pemodelan dan alat animasi, versi terbaru dari 3ds Max juga fitur shader (seperti oklusi ambien dan hamburan bawah permukaan), simulasi dinamis, sistem partikel, radiositas, pembuatan peta normal dan rendering, pencahayaan global, antarmuka pengguna disesuaikan, sendiri dan bahasa scripting.Urungkan pengeditan

        


5. Adobe Illustrator
       Adobe Illustrator adalah editor grafis vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Illustrator mirip dalam ruang lingkup, pasar yang dituju, dan fungsionalitas untuk pesaingnya, CorelDraw, Xara Designer Pro dan Macromedia FreeHand . Versi terbaru, Illustrator CS6, adalah generasi keenam belas di lini produk.

        sumber : disini

Continue Reading »


6 Tips Belajar Desain Secara Otodidak

Semua skill yang saya miliki saat ini hampir seluruhnya diperoleh secara otodidak. Semua saya peroleh dari halaman internet, video tutorial, dan sebagian lagi dari buku. Ini menggoda saya untuk berbagi pengalaman dalam belajar secara otodidak. Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu Anda ketika belajar sendirian.

1. Kenali cara belajar Anda.

Inilah bagian tersulit dari belajar otodidak, mengenali cara belajar. Perlu disadari bahwa cara belajar setiap orang berbeda. Sebagian orang mungkin lebih suka belajar teori baru kemudian mengikuti tutorial. Sebagian lain mungkin akan melewatkan teori dan langsung pada praktek. Sebagian mungkin lebih nyaman dengan membaca studi kasus dari sebuah projek.
Kenali juga media belajar yang cocok buat Anda. Apakah Anda lebih suka belajar lewat video, tutorial tertulis, atau mungkin lewat buku? Apakah Anda lebih nyaman dengan pembahasan yang detail atau yang sifatnya teknis, langsung praktek?
Jadi, bagaimana cara mengenali cara belajar kita sendiri? Silakan bereksperimen dengan mencoba semua cara lalu evaluasi hasilnya. Langkah ini mungkin membutuhkan waktu lama, tapi setelah ini dikuasai, proses belajar Anda akan lebih mudah.

2. Cari guru terbaik.

Belajar sendiri artinya Anda memiliki sedikit bahkan tidak ada kesempatan untuk bertanya. Cara terbaik adalah menghindari kondisi yang memungkinkan ini terjadi. Usahakan Anda belajar dari guru-guru terbaik yang bisa mengajarkan dengan mudah dan jelas.
Jangan belajar dari pemula! Pengetahuannya yang terbatas mungkin malah menyeret Anda ke teknik-teknik yang sebetulnya tidak praktis atau malah tidak berguna. Lebih baik belajar langsung dari para ahli yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Mencari seorang ahli tidak sesulit kedengarannya. Di internet, mereka akan ada di situs-situs besar. Di buku, mereka bisa ditemukan di penerbit-penerbit terkemuka. Mudah bukan?

3. Mulai dengan garis besar baru menuju detail

Di kelas, Anda belajar dengan panduan kurikulum. Materi belajar dimulai dari tingkat awal dan berangsur-angsur makin tinggi. Ketika belajar otodidak, kita mengatur sendiri apa yang akan dipelajari. Sebaiknya mulailah dengan mempelajari garis besar untuk memahami peran setiap materi.
Misalnya Anda ingin belajar mendesain theme wordpress. Secara garis besar, biasanya desain theme dimulai dari desain mockup di Photoshop, konversi ke html/css, baru konversi ke theme dengan php dan codex wordpress. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah memahami teknik dasar Photoshop, html dan css, baru php dan codex wordpress. Dengan memahami alur ini, proses belajar akan lebih terarah dan tentunya menghemat waktu.

4. Jangan banyak bertanya, gunakan Google!

Di internet ada banyak orang yang baik hati. Mereka menulis tutorial gratis, artikel gratis, software gratis, buku gratis, dan banyak lagi. Itu dilakukan karena memang mereka bisa dan mereka mau. Ini bukan berarti bahwa Anda bisa begitu saja menyuruh mereka. Biasakan untuk selalu mencari solusi permasalahan Anda sendiri.
Jika ada masalah ketika belajar, mulailah dengan mencari pertanyaannya di Google. Mudah saja, tinggal tuliskan pertanyaannya. Database wordpress rusak, tulis saja “restore database wordpress rusak”. Mau mengubah nomor chapter di InDesign, tulis saja “changing chapter number in InDesign”. Saya jamin Anda akan memperoleh banyak link.

5. Bergabung dengan komunitas

Komunitas yang baik biasanya aktif jika ada diskusi baru. Sebelum bertanya, pastikan Anda telah mencari di arsip lama. Menanyakan pertanyaan yang sudah ada bisa jadi membuat Anda dianggap spammer. Biasakan juga untuk ikut aktif berdiskusi di pertanyaan-pertanyaan. Ingat bahwa tujuan forum adalah sharing, bukan untuk kita pribadi.

6. Hindari pengalih perhatian

Perhatikan apa saja faktor yang bisa mengganggu proses belajar Anda. Faktor ini mungkin saja facebook, twitter, email, atau orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda harus sendirian, silakan pindah ke kamar tertutup, yang penting tidak ke kamar tidur.

sumber artikel : http://desaindigital.com/6-tips-belajar-desain-secara-otodidak/

Continue Reading »


6 alasan Pentingnya Desain Cover Sebuah Buku


novels
Pentingnya desain cover suatu buku memang tidak terlalu penting bagi orang-orang yang bekerja diluar bidang desain grafis. Tentunya mereka berpikir bahwa mereka telah bekerja keras pada naskahnya. Mereka pun berpikir bahwa inti dalam membeli buku adalah isinya, bukan desain cover nya.
Tetapi, apakah Anda pernah berpikir bahwa desain cover termasuk hal yang sangat penting dalam penjualan buku?. Semakin menarik sebuah desain cover buku, maka itu membuat orang tertarik untuk meiliriknya, memegangnya kemudian melihat sinopsisnya. Dapat dikatakan bahwa desain cover buku adalah pandangan pertamanya para pelanggan yang hendak membeli buku. Memang banyak sekali orang yang mengatakan “Don’t Judge A Book With Their Covers”, tetapi dalam kenyataannya, orang-orang melihat buku dari desain covernya. Inilah 6 alasan mengapa desain cover sebuah buku sangat penting.
1.     Anda dapat menampilkan buku Anda di toko, atau online. Tanpa itu Anda hanya memiliki halaman judul.
pub_dracula_01
Tentunya Anda tidak ingin bukan buku Anda hanya tulisan besar ditengah kertas putih? Tentunya jarang sekali toko yang mengizinkan buku Anda yang desain covernya seperti itu. Selain tidak menarik, hal itu seperti buku yang dikerjakan ala kadarnya.
2.     Anda dapat membiarkan orang tahu apa genre buku Anda.
Dengan adanya desain cover, Anda dapat mendesain tema sesuai dengan jenis buku Anda. misalnya, jika jenis buku Anda kartun dan spesialisasi ditunjukan kepada anak-anak, Anda dapat membuat sedikit kartun dengan gambar yang menarik.
3.     Anda dapat menampilkan gambar yang penting untuk buku, untuk misalnya: Sebuah karakter, tempat, obyek.
goodvsbad
Sebagai contoh. Jika judul buku Anda “Ayunan Kecilku”, Anda dapat menampilkan gampar ayunan di halaman rumah sebagai desain covernya. Itu akan membuat buku Anda lebih hidup dan menarik.
4.     Anda dapat menonjol di antara pesaing Anda.
Semakin bagus desain cover Anda, tentunya pelanggan akan lebih memilih buku Anda daripada pesaing Anda.
5.     Ini adalah tampilan profesionalisme.
Desain cover sebuah buku membuat Anda lebih professional. Karena Anda mempertimbangkan segala aspek dalam pembuatan buku. Tidak hanya segi naskah, tetapi juga segi desain grafisnya.
6.     Hal ini dapat menyampaikan rasa cerita, misalnya: apakah aneh, sedih, ceria, atau gelap?
Jika Anda menceritakan sebuah kisah percintaan, dan cerita tersebut berakhir dengan akhir yang bahagia, Anda bisa menggambarkannya ke dalam desain cover buku Anda. Seperti menunjukkan keceriaan melalui warna dan gambar pilihan. Itu akan membuat pelanggan menebak – nebak apakah yang ada didalam buku tersebut.

Sebagai penerbit dari buku Anda sendiri, tentunya Anda memiliki keuntungan. Anda dapat memiliki suara dalam bagaimana desain cover Anda, dari awal sampai akhir. Anda bisa memberikan stempel persetujuan Anda di atasnya. Jika anda menggunakan penerbitan lain, anda harus berani mengatakan pendapat anda, karena ada banyak contoh penulis yang membenci desain cover buku mereka. Ini juga berarti itu tanggung jawab Anda untuk menyetujui sebuah buku menutupi / membuat desain cover buku yang Anda merasa benar-benar mencerminkan cerita Anda. Anda memiliki banyak hal untuk dipertimbangkan, dan saat pembaca akan mengambil buku Anda adalah setengah pertempuran!

Desain Cover buku Anda sama pentingnya dengan uraian dan judul buku Anda. Jadi, jangan pernah menyepelekan desain cover buku Anda. Mulailah mencari ide untuk desain cover buku Anda, kemudian cobalah menggambarkannya dan menjadikannya nyata.

Continue Reading »