Selamat datang di Blog Sakura Martania Creative Design

All Story From Blog

10 Karya Seniman Grafis Indonesia Terbaik

Setelah browsing dan mencari Karya Seniman Grafis Indonesia dan saya menemukan sebuah posting keren ini : http://richardfang.com/10-karya-seniman-grafis-indonesia-terbaik/

Siapa bilang seniman grafis lokal jarang yang berkualitas?

Setelah beberapa hari menelusuri kembali DeviantArt, saya menemukan beberapa karya yang menarik dan menghibur. Memang tidak saya kategori kan kedalam sub yang lebih spesifik, seperti misalnya khusus digital art atau painting karena menurut saya yang penting itu hasil akhirnya, bukan kepada kategori nya. So tanpa basa basi lagi silakan menikmati!
Duel by 29pro
Duel by 29pro
Global Warming by pepey
Global Warming by pepey
Battle Angel by TraceLandVectorie03
Battle Angel by TraceLandVectorie03
Redemption and Salvation by carment
Redemption and Salvation by carment
Monopoly by Keledai
Monopoly by Keledai
LOVE by Southtreez
LOVE by Southtreez
Black by Astronautsboy
Black by Astronautsboy
Hide by nadydesign
Hide by nadydesign
Mandala of Kalachandra by Ngupi
Mandala of Kalachandra by Ngupi
Tarim is Back by lulumakanbolu
Tarim is Back by lulumakanbolu

Continue Reading »


Tokoh Desain Grafis Indonesia


Desainer grafis Indonesia menguasai dunia! Fakta itu lah yang terjadi dan selama ini tidak banyak diketahui sebagian besar masyarakat.

Para profesional di bidang tersebut bukan hanya secara kuantitas menunjukkan dominasinya, tapi juga telah membuktikankualitasnya. Merekatelah menunjukkan peran penting terhadap lahirnya karya-karya kelas dunia mulai dari logo perusahaan, komik, animasi hingga film kelas box office.

Berdasarkan data 99designs.com, laman pasar desain grafis terbesar di dunia yang bermarkas di Amerika Serikat (AS), saat ini tercatat lebih dari 225 ribu desainer dari 192 negara yang menjadi anggota. Yang mengejutkan, sekira 17 ribu di antaranya berasal dari Indonesia. Jumlah ini telah melewati Filipina yang selama ini mendominasi. Jason Aiken, Community Director 99designs, mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, 4.000 orang di antaranya telah memenangi kontes desain di situs 99designs.

"Indonesia memiliki kemampuan besar pada sumber daya potensial di dunia desain grafis. Setiap tahun muncul desainer-desainer yang siap bersaing di dunia internasional," ujar Aiken, saat melakukan roadshow 99designs di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Lebih jauh dia membeberkan, sejak situs yang digawanginya berdiri pada 2008, pihaknya telah membayar lebih dari USD10 juta kepada desainer dari Indonesia dan Filipina. Angka ini lebih besar dari yang pernah dibayarkan 99designs kepada komunitas desain dari negara lain. "Secara total, kami membayar lebih dari USD54 juta kepada komunitas desainer di dunia," ucapnya.

Di antara desainer grafis asal Indonesia yang sudah menancapkan tajinya di pasar industri kreatif tersebut, terdapat sejumlah nama yang mengemuka seperti Danton Sihombing, Yolanda Santosa, Lucia C Dambies, Henricus Kusbiantoro, Melissa Sunjaya, dan Christiawan Lie. Danton Sihombing yang menyandang gelar master bidang desain grafis dari Savannah College of Arts and Design (SCAD), Georgia, AS pernah berkarya di sejumlah perusahaan dunia seperti Allied Graphic Arts (AGA), New York City.

Dia juga dikenal sebagai salah satu sosok yang berkontribusi besar pada proyek prestisius revitalisasi brand Marks & Spencer dan Nascar. "Keterlibatan saya dalam berbagai proyek besar merupakan bagian dari pekerjaan yang sudah ditentukan perusahaan tempat saya dulu bekerja. Berbagai pengalaman menimbulkan kepercayaan diri untuk hadir dalam pentas dunia," ujar Danton yang memulai karier sebagai desainer grafis profesional sejak 1990. Berbicara kisah sukses desainer grafis Indonesia di tingkat dunia, rasanya kurang pas jika tidak menyebut nama Yolanda Santosa.

Perempuan yang biasa dipanggil dengan sapaan Yo ini adalah sosok yang punya kontribusi pada sejumlah film layar lebar seperti 300, The Hulk, An Inconvenient Truth, The Shaggy Dog, Herbie Fully Loaded, Catwoman. Dia juga menjadi sosok penting pada sejumlah serial televisi, diantaranya Desperate Housewives, Ugly Betty, The Triangle, Into the West, Tarzan, dan Weeds. Yo dikenal sebagai talenta muda Indonesia yang sukses di bidang branding & motion graphic di Negeri Paman Sam. Lewat perusahaannya, Ferroconcrete, Yo bahkan sukses mendesain sejumlah film box office.

Stasiun televisi ABC, CNN, Paramount Pictures, Pinkberry, Sci Fi Channel, Showtime, Sony, Universal Pictures, Walt Disney Pictures, Warner Bros Pictures, dan 20th Century Fox merupakan deretan klien perempuan yang mengagumi pendiri Apple, Steve Jobs, ini. Lucia C Dambies atau yang kerap disapa dengan panggilan Loucee tak kalah berkilap. Sejak di bangku SMP dia bercita- cita menjadi desainer grafis.

Jebolan Desain Komunikasi Visual, FSRD, ITB pada 1999 dengan predikat cumlaude ini sempat bekerja paruh waktu di studio desain grafis legendaris Chermayeff & Geismar dan perusahaan branding Wolff Olins. Atas karyanya, Loucee yang mengambil master di Program Studi Visual Communication Designdi Pratt Institute, New York City, ini pernah meraih penghargaan Circle Award for Academic Outstanding Achievement dari Pratt Institute. Loucee yang menikah dengan peneliti kimia berkebangsaan Prancis kini menetap di Newcastle Upon Tyne, Inggris.

Di kota ini dia bekerja sebagai head designer di WhartonBradley Mack, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang internet marketing specialist. Bicara dunia desain grafis, kurang tepat tanpa membicarakan Henricus Kusbiantoro. Maklum, Henricus merupakan salah satu desainer grafis top Indonesia. Bagaimana tidak, namanya sangat terkait erat dengan Landor, perusahaan pionir dan terkemuka sebagai konsultan merek dan logo yang berpusat di San Fransisco, AS.

Henricus merupakan salah seorang art director di Landor. Lulusan desain grafis dan seni rupa ITB ini telah menghasilkan banyak logo kelas dunia. Pria asal Bandung yang sejak kecil senang menggambar dan tergila-gila dengan ilustrasi pewayangan ini setelah lulus dari ITB melanjutkan pendidikan di Pratt Institute, Brooklyn, New York dan lulus pada 2000 dengan predikat highest achievement. Setelah itu dia bergabung dengan Wolff Olins, konsultan merek inovatif dan kontroversial asal Inggris dan langsung terlibat dalam revitalisasi menyeluruh merek General Electric (GE) pada 2004.

Melissa Sunjaya juga sukses mencatatkan prestasi di level global. WanitakelahiranJakarta, 1974, ini pernah berkiprah di beberapa studio desain grafis terkemuka di California seperti CMg Design Inc, Ph.D, dan Siegel & Gale Los Angeles. Setelah belajar desain grafis di Universitas Trisakti, dia melanjutkan studi di Art Center di Swiss dan California. Setelah itu dia banyak terlibat dalam berbagai proyek branding korporasi seperti Fox Twentieth Century, 29Palms, GeanGardner Photography, dan Mark Hanauer Photography.

Lain lagi dengan Christiawan Lie. Pria kelahiran Bandung, 5 September 1974, ini berhasil menembus industri komik mainstream AS. Chris telah menghasilkan 40 komik yang diterjemahkan ke berbagai bahasa dan 25 tokoh karakter komik. Komik karyanya yang sudah diterbitkan di AS di antaranya 6 buku GI Joe Sigma 6, GI Joe Arashikage Showdown (GN/graphic novel), Return to Labyrinth (GN) volume 1, Josie & The Pussycats-short stories (12 buku), Dungeon and Dragons: Eberron volume 1. Dia juga berkolaborasi dengan John Rogers, penulis cerita Transformer: The Movie.

Kiprah sejumlah desainer grafis Indonesia itu membuktikan bahwa kualitas mereka sangat mumpuni di dunia. Karena itu, penulis buku desain grafis Surianto Rustan mengatakan, potensi dan kreativitas anak Indonesia sangat besar. Sayangnya, mereka punya kendala yang sangat mendasar, yaitu kurang percaya diri dan minim kemampuan komunikasi internasional.

"Hanya sedikit yang bisa berbicara di dunia internasional. Seakan ada tembok yang membatasi, salah satunya disebabkan komunikasi. Apalagi berbagai eventinternasional sangat jarang diadakan di Indonesia,” kata penulis buku HURUFONTIPOGRAFI ini. (Islahuddin/Yani A) sumber :http://kampus.okezone.com/read/2013/06/16/373/822674/indonesia-raja-desainer-grafis-dunia

Continue Reading »


Apa Kata Wikipedia tentang Desain Grafis


Desain Grafis merupakan sebuah cabang ilmu yang sangat menarik, dan selalu membuat penasaran bagi kita untuk menghasilkan sebuah karya seni. Berikut apa kata Wikipedia tentang desain grafis.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak....

Pada tahun , Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.

Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya

The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.

Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.

Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.

Continue Reading »